YOGYAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan apresiasi kepada unit pelaksana teknis yang memiliki kualitas publikasi terbaik pada setiap bulannya. Pemberian apresiasi ini dikemas dalam sebuah kontestasi sebagai bentuk reward kepada jajaran unit pelaksana teknis yang telah melakukan publikasi.
Kriteria penilaian yang digunakan dalam kontestasi tersebut adalah keaktifan, kreatifitas, impresion dari audience, serta ketertiban pelaporan bulanan. Sasaran utama yang ingin dicapai dari kontestasi ini adalah menstimulus unit pelaksana teknis untuk meningkatkan kualitas dalam melakukan publikasi. Penghargaan public relation terbaik bulan Februari 2022 diraih oleh Lapas Kelas IIA Yogyakarta sebagai terbaik pertama, Lapas Kelas IIB Sleman sebagai terbaik kedua, dan Rutan Kelas IIB Wates sebagai terbaik ketiga.
Kepala Bagian Program dan Humas, F. Surya Kumara dalam Rapat Sinergi Humas Kumham DIY menyampaikan bahwa saat ini publikasi harus dilakukan mengikuti dengan trend perkembangan zaman.
"Dalam melakukan publikasi kita perlu melihat bagaimana trend perkembangan zaman. Penyesuaian tersebut akan membuat konten yang kita sebarluaskan dapat diterima masyarakat", jelasnya.
Sasaran dalam melakukan publikasi yaitu masyarakat yang memerlukan informasi-informasi bermanfaat dari instansi. Penyebarluasan dengan metode melihat masyarakat sebagai sasaran tentu akan efektif dalam menciptakan opini positif.
"Kita bekerja di era saat ini tanpa publikasi maka tidak akan maksimal outputnya di mata masyarakat. Maka dari itu mari bersama kita wujudkan publikasi yang lebih masif untuk citra positif instansi", jelasnya.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa