Berita Kantor Wilayah

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Daerah Istimewa Yogyakarta

Kemenkumham DIY Fasilitasi Pembahasan Temuan BPK Terkait Data Penerima Bantuan Sosial

jpgAHUbansos2808 1

YOGYAKARTA - Kanwil Kemenkumham DIY memfasilitasi Focus Group Discussion (FGD) Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Bantuan Sosial kepada Masyarakat. FGD ini membahas sinkronisasi data penerima bantuan sosial dari Dinas Sosial dan data pemilik Badan Hukum dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).

FGD Temuan BPK terkait Bantuan Sosial dilaksanakan di Wisma Tamu Ndalem Pengayoman, Jumat (25/8/2023). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham DIY Yustina Elistya Dewi dan turut dihadiri Direktur Teknologi Informasi Ditjen AHU Sri Yuliani dan Koordinator Badan Hukum Ditjen AHU Laila Yunara.

Dari data yang menjadi temuan BPK, terdapat 77 nama penerima bantuan sosial di wilayah DIY yang terdiri atas 29 orang dari Kabupaten Sleman, 7 orang dari Kabupaten Kulon Progo, 11 orang dari Kabupaten Gunungkidul, 20 orang dari Kabupaten Bantul, dan 10 orang dari Kota Yogyakarta yang tercatat dalam database AHU terkait Badan Hukum.

Sri Yuliani menjelaskan bahwa Ditjen AHU akan secara aktif mengawal dan sangat serius untuk menangani permasalahan ini. Direktorat TI akan berkolaborasi dengan Direktorat terkait pada Ditjen AHU agar permasalahan ini dapat segera menemui titik terang.

"Kami akan koordinasikan segera sehingga permasalahan ini tidak terhenti di tengah jalan, mudah-mudahan dapat membuat suatu keputusan yang dapat menguntungkan masyarakat penerima bantuan sosial. Dalam waktu dekat, DIM akan dibuat menjadi laporan yang akan disampaikan kepada Kementerian Sosial," jelas Sri.

AHUbansos2808 2

Sementara itu, Laila mengatakan bahwa penanganan terkait permasalahan ini membutuhkan ketelitian dan kerja sama dengan instansi terkait. Dinas Sosial pun diminta memperbaiki dan memvalidasi data yang menjadi temuan BPK.

"Harus dicermati juga apakah penerima bantuan sosial tersebut sebelumnya memang pernah melakukan pendaftaran Badan Hukum, baik secara langsung maupun 'dimanfaatkan' orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga nama mereka terdaftar sebagai pemilik Badan Hukum," ujarnya.

Tim Dinas Sosial telah melakukan verifikasi langsung kepada masyarakat yang terdampak dan mendapati sebagian besar penerima masih layak untuk mendapatkan bantuan sosial. Dinas Sosial juga berkoordinasi dengan KPP Pratama di wilayah DIY untuk meminta data yang dibutuhkan sebagai pembanding dan akan segera melakukan update data yang akan diserahkan kepada Kemenkumham.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim dari Badan Hukum Direktorat Perdata Ditjen AHU, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota se-DIY, Kepala Subbidang Pelayanan AHU Tutik Nur Eni, serta Tim Pelayanan AHU Kanwil Kemenkumham DIY.

(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Gedongkuning No.146, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171
PikPng.com phone icon png 604605   +6811-2640-146
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwiljogja@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    humaskanwiljogja@gmail.com

 

Facebook Kemenkumham DIY   Twitter Kemenkumham DIY   Instagram Kemenkumham DIY   Tiktok Kemenkumham DIY   Youtube Kemenkumham DIY   RSS Kemenkumham DIY
Laman Resmi Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Copyright © 2024 Pusat Data dan Teknologi Informasi
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


  twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Jl. Gedongkuning No. 146, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171
PikPng.com phone icon png 604605   08112640146
PikPng.com email png 581646   kanwiljogja@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   humaskanwiljogja@gmail.com

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI