YOGYAKARTA – Pelaksanaan hari kedua Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta, pada Minggu (20/10/2024), berjalan dengan lancar. Selain menyiapkan seluruh fasilitas secara optimal, Kanwil Kemenkumham DIY menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan humanis, terutama bagi peserta dengan keterbatasan fisik.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Haris, pemuda asal Magelang yang baru saja mengalami kecelakaan dan harus menggunakan alat bantu jalan. Meski dalam kondisi terbatas, Haris tetap bertekad untuk mengikuti ujian. Panitia dengan sigap memberikan perhatian khusus kepada Haris dengan memprioritaskannya dalam proses registrasi dan memastikan ia mendapat fasilitas yang memadai.
"Kami berusaha untuk tidak hanya menyediakan fasilitas teknis yang memadai, tetapi juga memberikan perhatian lebih bagi peserta yang membutuhkan, seperti saudara Haris ini. Semua peserta harus merasa nyaman dan diperlakukan adil," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto.
Agung menambahkan bahwa perhatian semacam ini adalah bagian dari upaya menciptakan suasana yang inklusif dalam pelaksanaan SKD CPNS.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta, tanpa terkecuali, dapat mengikuti ujian dengan tenang. Keberhasilan penyelenggaraan SKD tidak hanya dilihat dari kelancaran teknis, tetapi juga dari cara kami melayani peserta secara manusiawi," tambahnya.
Pelaksanaan SKD hari kedua ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi yang akan berlangsung hingga 30 Oktober 2024, dengan total 45 sesi ujian. Setiap hari, rata-rata 1.020 peserta bersaing untuk meraih posisi di lingkungan Kemenkumham. Fasilitas di Hotel Merapi Merbabu telah disiapkan secara menyeluruh untuk mendukung kelancaran ujian, dari ruang ujian hingga alat bantu teknis.
Panitia SKD juga memastikan bahwa seluruh alur ujian, mulai dari registrasi hingga pengumpulan hasil, berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
"Kami sudah melakukan simulasi untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah. Syukurlah, hingga hari kedua, semua berjalan dengan baik," kata Agung.
Para peserta, termasuk Haris, mengaku senang dengan pendekatan humanis yang ditunjukkan panitia.
“Saya sangat terbantu dengan perhatian panitia yang memudahkan saya dalam proses registrasi. Ini memberi saya rasa nyaman dan semangat untuk menghadapi ujian,” ujar Haris.
Pelaksanaan SKD CPNS di Yogyakarta diharapkan terus berlangsung lancar hingga akhir, dengan semangat inklusif dan pelayanan maksimal bagi semua peserta, tanpa memandang kondisi fisik maupun latar belakang mereka.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY