YOGYAKARTA - Klinik Pratama Lapas Kelas I Yogyakarta kini telah memiliki sertifikat akreditasi klinik pratama dengan predikat Akreditasi Paripurna. Hal ini menjadikan Klinik Pratama Lapas Yogyakarta menjadi satu-satunya klinik UPT Pemasyarakatan memiliki akreditasi paripurna, predikat tertinggi akreditasi klinik dari Kementerian Kesehatan.
Sertifikat Akreditasi Paripurna diserahkan oleh Dinas Kesehatan DIY kepada Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto dalam rangkaian peresmian Griya Abhipraya Purbonegoro di Hotel Cavinton Yogyakarta, Kamis (7/12/2023).
Agung menjelaskan bahwa semua Lapas, Rutan, dan LPKA di wilayah DIY telah memiliki Klinik Pratama dan telah mengantongi surat izin operasional klinik dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten/Kota setempat, sebagai tempat penyelenggara layanan kesehatan.
Peningkatan mutu layanan kesehatan di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY terus ditingkatkan, hal ini dibuktikan dengan terbitnya sertifikat akreditasi Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Akreditasi klinik merupakan pengakuan terhadap layanan dan fasilitas kesehatan klinik, yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Adapun hasil akreditasi memiliki sejumlah tingkatan, yaitu Tidak Terakreditasi, Akreditasi Madya, Akreditasi Utama, dan Akreditasi Paripurna. Agung menjelaskan bahwa Klinik Pratama Lapas Yogyakarta telah memenuhi standar akreditasi dengan predikat Paripurna.
"Setelah melalui proses verifikasi dan penilaian oleh tim independen, dinyatakan bahwa Klinik Kesehatan Pratama Lapas Kelas IIA Yogyakarta, dan ini merupakan satu-satunya Lapas di Indonesia, telah memenuhi standar akreditasi dengan predikat Akreditasi Paripurna," jelas Agung.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Lapas Yogyakarta atas prestasi yang telah diraih. Reynhard menyebut fasilitas dalam Lapas di Indonesia bisa semakin mumpuni dan tidak kalah dengan lapas di negara-negara maju.
"Selamat untuk peresmian Klinik Pratama, semoga dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi narapidana. Bukan main prestasi kita, kita bisa menyamakan dengan negara maju," ujar Reynhard.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Lapas Kelas IIA Yogyakarta dalam mengelola dan membentuk Dapur Sehat yang menjadi percontohan di wilayah DIY. Reynhard berharap hal ini bisa menjadi pemantik bagi UPT Pemasyarakatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)