YOGYAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu melaksanakan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Razilu mengajak seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY untuk menjadi pelayan masyarakat dan mengedepankan gaya hidup yang sederhana.
Pengarahan Inspektur Jenderal Kemenkumham bertajuk 'Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi dan Motivasi (GERBANG TRANSISI)' dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Jumat (19/5/2023). Razilu menekankan peran ASN Kemenkumham sebagai pelayan masyarakat, dan karenanya harus menghindari gaya hidup mewah.
"Jangan pernah meminta imbalan apapun dari penerima layanan. Kita ini pelayan masyarakat, hidup sederhana dengan take home pay yang halal," ujar Razilu.
Razilu berharap agar tidak ada pelanggaran disiplin yang dilakukan jajaran Kemenkumham DIY. Ia ingin Kanwil Kemenkumham DIY terus berprestasi dan menjadi contoh yang baik bagi satuan kerja lain.
"Tunjukkan bahwa Kanwil DIY dapat menjadi contoh bagi Kanwil lainnya, tidak ada hukuman disiplin, kalau bisa zero pelanggaraan. Prestasi yang sudah diraih ini perlu kita jaga. Jadikan Kanwil DIY yang PASTI Istimewa ini untuk menjadi istimewa selamanya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto menegaskan bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham DIY bertekad untuk bekerja maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Agung menyatakan nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang menunjukkan hasil Sangat Baik mengindikasikan bahwa pegawai Kanwil Kemenkumham DIY telah memahami tugas dan fungsi dengan baik dan menghindari perilaku koruptif.
"Kanwil DIY ini memiliki nilai (IPK) A, sangat baik. Artinya bahwa seluruh jajaran Kanwil DIY sudah paham apa yang tidak boleh dilakukan dalam melaksanakan tugas. Kami harapkan ini dapat kami pertahankan terus, karena di DIY ini, tadi disampaikan Pak Razilu, keadaannya kondusif, aman, adem ayem. Ini yang harus tetap kita jaga sehingga semua kondusif dan kami bisa fokus kepada layanan kepada masyarakat," kata Agung.
Senada dengan arahan Inspektur Jenderal, Agung menegaskan bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham DIY mendukung gerakan untuk hidup sederhana. Ia juga menekankan pentingnya peran pimpinan sebagai contoh agar seluruh jajaran bisa bertugas tanpa pamrih.
"Semua jajaran di Kanwil Kemenkumham DIY bertekad untuk bekerja maksimal dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga mendukung gerakan untuk hidup sederhana. Tidak pamer kekuasaan, kekayaan, dan lainnya. Kami tidak bosan-bosannya untuk selalu memberi contoh kepada teman-teman. Ini adalah fungsi pimpinan dalam memberikan contoh, supaya mereka bisa mengendalikan gaya hidupnya," tegas Agung.
"Kedua, jangan memiliki niat yang buruk. Kita semua dalam bertugas hendaknya menjaga kemurnian dan kesucian tugas kita, sehingga semua layanan itu dapat dilakukan dengan baik tanpa pamrih apapun," tandasnya.
Kunjungan kerja Inspektur Jenderal Kemenkumham ini dihadiri Inspektur Wilayah III dan V, para Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat struktural, pejabat fungsional, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan seluruh pegawai di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY baik secara langsung maupun virtual. Sebelumnya, Razilu juga telah mengunjungi UPT di wilayah Kulon Progo dan mengapresiasi pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)