YOGYAKARTA – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/i (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Imigrasi (Poltekim) Tahun Anggaran 2024 di Yogyakarta menyajikan kisah inspiratif.
Di tengah ribuan peserta yang berjuang meraih kursi di perguruan tinggi kedinasan tersebut, terdapat seorang peserta bernama Muhammad Raihan Bahry asal Purworejo, Jawa Tengah, yang mencuri perhatian.
Raihan, yang mengalami cedera kaki, tetap semangat mengikuti ujian meski harus menggunakan kursi roda. Diluar dugaan, Raihan berhasil meraih skor tertinggi pada sesi ketiga ujian dengan nilai 450. Prestasi yang luar biasa ini membuktikan bahwa semangat dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan.
“Meskipun mengalami keterbatasan fisik, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik. Saya sangat bersyukur atas dukungan dari keluarga dan teman-teman,” ujar Raihan dengan penuh semangat.
Raihan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik.
“Panitia sangat membantu saya, menyediakan kursi roda dan mendorong saya ke ruang ujian yang berada di lantai dua. Saya merasa sangat terbantu,” tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto mengapresiasi semangat juang Raihan.
“Kisah Raihan ini menginspirasi kita semua. Ia telah membuktikan bahwa dengan semangat yang tinggi, kita dapat meraih prestasi yang luar biasa,” ujar Agung.
Keberhasilan Raihan menjadi bukti bahwa pelaksanaan SKD Catar di Yogyakarta berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Panitia penyelenggara telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY