SLEMAN – Kantor Wilayah Kmenterian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta terus berkomitmen memastikan seluruh Lapas/Rutan dalam kondisi aman terkendali selama Ramadhan. Melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani memimpin jajarannya melakukan Monitoring di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta pada Rabu (6/4/2022).
Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY fokus untuk melakukan monitoring dan evaluasi SOP dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal yang harus dipastikan adalah SOP tersebut harus sesuai dengan peraturan yang ada untuk mencegah adanya pelanggaran maupun gangguan keamanan dan ketertiban.
Hal itu sebagaimana arahan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menginginkan jajarannya untuk bekerja dengan disiplin, sesuai aturan, dan penuh profesionalitas. Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Imam Jauhari juga mendukung terciptanya kondisi kepatuhan SOP dalam melaksanakan kinerja di dalam Lapas/Rutan.
“Semua harus sesuai dengan SOP yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan”, jelasnya.
Selanjutnya Gusti Ayu memimpin Tim Monitoring dengan meninjau pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh petugas di ruang kerja masing-masing. Ia mengecek dengan seksama seluruh laporan-laporan yang ada, karena laporan merupakan wujud akuntabilitas kinerja, sekaligus alat komunikasi kepada atasan, jadi laporan tersebut harus dibuat dengan tertib.
Gusti Ayu mengakhiri kegiatan tersebut dengan penyampaian hasil monev dan memberikan penguatan kepada jajaran petugas Lapas Narkotika Yogyakarta. Ia menyampaikan apresiasi pada Lapas Narkotika Yogyakarta yang sudah tertib administrasi terutama Laporan yang ada di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
"Saya apresiasi Lapas Narkotika yang sudah tertib administrasi pada laporan. Membuat Laporan itu merupakan hal yang wajib, dan laporan tersebut harus diketahui oleh atasan dan Kepala UPT dalam waktu yang singkat, agar jika ada kekurangan bisa dijadikan bahan evaluasi" pesan Gusti Ayu.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa