YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti kegiatan Tasyakuran Menuju Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Kegiatan yang diselenggarakan secara Virtual melalui Zoom Meeting oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Selasa (26/4/2022) tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Bakti pemasyarakatan ke-58.
Dengan mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK, Mewujudkan Indonesia Maju”, jajaran Pemasyarakatan berharap bisa bangkit dari Pandemi Covid-19 dan beradaptasi era normal baru, salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tetap mengedepankan protocol kesehatan. Salah satunya melalui kegiatan Tasyarkuran tersebut dimeriahkan dengan Penayangan Video 58 Tahun Pemasyarakatan, Prison Art Show, Penyerahan Penghargaan, Launching Buku “Sesepuh Pemasyarakatan Berbagi”, dan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Das’ad Latief.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dalam laporannya menyampaikan bahwa bertepatan dengan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 serta Pandemi Covid yang menunjukkan angka menurun, Pemasyarakatan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan Petugas maupun masyarakat umum. Ia juga berharap, layanan bagi masyarakat utamanya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga bisa kembali dilaksanakan secara maksimal.
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melalui sambutannya menyampaikan dengan adanya kegiatan Tasyakuran tersebut menjadi momentum Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan untuk mempererat sinergitas dengan stakeholder terkait. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah memperoleh penghargaan, yang mana hal tersebut merupakan salah satu upaya Kemenkumham untuk mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya Sistem Pemasyarakatan.
"Semoga Pemasyarakatan menjadi Institusi yang terhormat. Yang nanti kalau keluar Warga Binaan nya dari dalam merasa bangga bahwa mereka telah mendapatkan hikmah dari Lembaga Pemasyarakatan. Akhir kata semoga dibawah Panji Pemasyarakatan kita dapat terus bekerja dalam rutinitas, memiliki komitmen serta integritas demi kemajuan tujuan sistem Pemasyarakatan," tutup Yasonna H. Laoly.
Dalam Tasyakuran tersebut, sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY turut mendapatkan penghargaan tingkat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Diantaranya yaitu Lapas Narkotika Yogyakarta sebagai Terbaik II Bidang Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan, Bapas Kelas I Yogyakarta sebagai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Terbaik III, LPKA Yogyakarta sebagai Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Terbaik I, Rutan Kelas IIB Wates sebagai Terbaik II Dalam Lomba Film Pendek, dan Lapas Kelas IIA Yogyakarta sebagai Terbaik III Dalam Lomba Film Pendek serta Terbaik II Dalam Lomba Inovasi Pelayanan Publik. Tak hanya itu, Kanwil Kemenkumham DIY juga memperoleh penghargaan sebagai Kantor Wilayah yang telah melaksanakan secara menyeluruh UPT PAS BERSINAR (Bersih dari Narkoba dan HP).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Imam Jauhari Kepala Divisi Administrasi Mutia Farida Kepala Divisi Pemasyarakatan Gusti Ayu Putu Suwardani Kepala Divisi Imigrasi Yayan Indriyana dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakat se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)