YOGYAKARTA – Kanwil Kemenkumham DIY mengikuti Pengarahan Sekretaris Jenderal terkait dengan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) pada Rabu (31/8/22). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual terpusat di Jakarta dan diikuti oleh seluruh Kanwil se-Indonesia.
Evaluasi ini sangat penting guna mempersiapkan penilaian dari Kemenpan RB pada September nanti. Indeks RB dan SAKIP Kemenkumham harus terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andhap Budi Revianto menyampaikan bahwa keberhasilan Kemenkumham mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK tahun 2022 menunjukkan adanya komitmen kuat untuk bersih dari penyimpangan.
“Akuntabilitas menjadi hal yang harus kita jaga. Segala penyimpangan yang berkaitan dengan kinerja harus dihilangkan. Itu sudah menjadi komitmen kita bersama”, jelasnya.
Berbicara mengenai RB, Andhap Budi Revianto juga menyampaikan tentang pentingnya upgrading mindset. Perubahan cara berfikir ini sangat menentukan arah prestasi dari instansi ke depannya.
“Mindset harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ketika kita sudah mampu melakukan itu maka adaptasi untuk meraih prestasi itu akan selalu ada harapan”, tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Imam Jauhari, Kepala Divisi Administrasi Mutia Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Divisi Keimigrasian Yani Firdaus, beserta jajaran pejabat dan pegawai terkait.