GUNUNGKIDUL - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY melaksanakan pendampingan Desk Evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) di Lapas Kelas IIB Wonosari. Kanwil Kemenkumham DIY memberikan dukungan penuh agar Lapas Wonosari bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
TPI meninjau pelayanan yang ada di Lapas Wonosari, Selasa (16/5/2023), termasuk di Ruang Pelayanan Terpadu, ruang laktasi, tempat bermain anak, hingga pengecekan aplikasi pelayanan yang diunggulkan Lapas Wonosari. Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto menjelaskan aplikasi unggulan berbasis Android, E-LANOS.
"E-LANOS adalah aplikasi yang berfungsi untuk mencatat presensi Warga Binaan dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di Lapas. Ini merupakan digitalisasi presensi penilaian pembinaan narapidana menggunakan instrumen SPPN," jelas Marjiyanto.
"Hal tersebut mendukung pelaksanaan revitalisasi Pemasyarakatan di mana penilaian dilakukan secara objektif," lanjutnya.
Marjiyanto juga menjelaskan bahwa Lapas Kelas IIB Wonosari telah mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra terkait fasilitas dan pelayanan publik berbasis HAM. TPI pun memberikan masukan bahwa inovasi yang dibangun harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
TPI juga meninjau halaman parkir, sarana dan prasana di lapas, hingga blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan. Selanjutnya, pada Desk Evaluasi, Tim Lapas Kelas IIB Wonosari memaparkan hasil Pembangunan Zona Integritas hingga menampilkan yel-yel dan video profil pembangunan ZI menuju WBBM.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Program dan Humas F Surya Kumara selaku Sekretaris Pembangunan ZI beserta Tim Pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenkumham DIY.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)