YOGYAKARTA - Produk indikasi geografis dari DIY ikut 'mejeng' di Pameran Produk Kekayaan Intelektual dalam rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (World Intellectual Property Day) Tahun 2023. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY memboyong tiga indikasi geografis pada pameran tersebut.
Produk indikasi geografis dari DIY yang tampil dalam pameran tersebut yakni Batik Tulis Nitik Yogyakarta, Gula Kelapa Kulon Progo, dan Salak Pondoh Sleman. Pameran World IP Day sendiri digelar di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Selasa (16/5/2023).
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen hadir langsung pada kegiatan pameran dan meninjau produk indikasi geografis dari DIY. Plh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham DIY Rahmi Widhiyanti turut mendampingi dan memberikan penjelasan produk-produk asli Yogyakarta tersebut.
Kanwil Kemenkumham DIY menjadi salah satu dari lima Kantor Wilayah yang berpartisipasi dalam Pameran IP Day bersama Kanwil Jawa Barat, Kanwil NTT, Kanwil Sumatera Utara, dan Kanwil Sulawesi Tengah.
Puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia bertema 'Women and IP: Accelerating Innovation and Creativity' sendiri akan digelar pada Rabu (17/5) dan akan dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Tema nasional pada Hari Kekayaan Intelektual tahun ini adalah 'Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh'.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)