Gunung Kidul- Kanwil Kemenkumham DIY menggelar kegiatan penguatan kehumasan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kabupaten Gunung Kidul pada hari Selasa, (21/05/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pegawai UPT dalam menjalin hubungan dengan media eksternal.
Kepala Bapas Kelas II Wonosari Andi Gafriana Mutiah, turut mengapresiasi kegiatan penguatan kehumasan dan TI. Andi menyampaikan bahwa penguatan ini penting dikarenakan bahwa humas memiliki peran penting dalam membangun citra positif Kementerian Hukum dan HAM. "Humas adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan penguatan terkait Kehumasan," ujar Andi
Pada kegiatan kali ini, Tim Kehumasan Kanwil Kemenkumham DIY memberikan materi terkait pentingnya menjalin hubungan dengan media eksternal, bagaimana membangun relasi dengan media, teknik penulisan berita, tips menghadapi media dan penanganan krisis komunikasi
Dimas Ilham selaku perwakilan Tim humas menyampaikan membangun hubungan yang baik dengan media eksternal dan memiliki kemampuan dalam menangani krisis komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi instansi pemerintah, khususnya Kemenkumham.
"Media membutuhkan informasi dari humas, dan humas membutuhkan media untuk menyampaikan informasi kepada publik," ucap Dimas
Dalam materinya, Dimas menyampaikan tentang pentingnya membangun citra positif instansi melalui hubungan yang baik dengan media eksternal.
Dimas juga memberikan tips dan trik dalam menangani krisis komunikasi, seperti bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif dengan media saat terjadi krisis, serta bagaimana cara meminimalisir dampak negatif dari krisis komunikasi.
Para peseta Kegiatan juga diberikan materi mengenai Strategi dan taktik dalam menangani krisis komunikasi, Teknik komunikasi yang efektif dalam menangani krisis komunikasi, dan langkah membuat press rilis bersentiment positif.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan simulasi penanganan krisis komunikasi. Dalam simulasi ini, para peserta dihadapkan pada berbagai skenario krisis komunikasi yang mungkin terjadi di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY.
Dimas Ilham selaku perwakilan Tim Humas bahwa krisis komunikasi merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai oleh setiap instansi pemerintah. Krisis komunikasi dapat berakibat fatal bagi citra dan reputasi instansi, bahkan dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi instansi.
Oleh karena itu, Dimas menegaskan pentingnya bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham DIY untuk memiliki pemahaman dan kemampuan yang mumpuni dalam menangani krisis komunikasi.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham DIY dapat lebih siap dalam menghadapi dan menangani krisis komunikasi yang mungkin terjadi," ujar Dimas.
Kegiatan Kemudian dilanjutkan penguatan mengenai Teknologi Informasi, terkait pengelolaan web, mengatasi web yang mengalami error, Tim IT melakukan pengecekan fitur yang ada di web terkait kelengkapan fitur, Tim TI juga melakukan pengecekan terkait aplikasi yang dimiliki upt dan hasil persetujuan penyelenggaraan aplikasi
Diakhir TIm TI memberikan arahan terkait tata cara pendaftaran aplikasi melalui aplikasi Simdatin
Diharapkan dengan kegiatan ini, para UPT di Gunung Kidul dapat meningkatkan kemampuannya dalam menjalin hubungan dengan media eksternal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan citra positif Kementerian Hukum dan HAM di mata masyarakat.