Bali - Kanwil Kemenkumham DIY mengirimkan perwakilan untuk menghadiri kegiatan Side Event Sesi Tahunan Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 di Bali, Selasa (17/10/2023). Selain agenda utama terkait pembahasan isu, Konferensi AALCO di Bali juga memiliki rangkaian side events berupa bussiness forum untuk mempromosikan investasi di Indonesia, serta diskusi di bidang Hukum Humaniter Internasional.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan layanan KI dan produk indikasi geografis terdaftar negara Indonesia. Produk indikasi geografis kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Gula Semut Kulo Progo juga dipamerkan dalam forum tersebut.
Selain pameran produk-produk indikasi geografis yang ada di Indonesia, side events lain pada acara ini adalah booth 'Consultation Center', yang terdiri dari booth untuk Layanan Konsultasi Ditjen AHU, DJKI, dan Ditjen Imigrasi. Kepala Subbidang Pelayanan AHU Kanwil Kemenkumham DIY Tutik Nur Eni turut memanfaatkan 'consultation center' dalam rangka konsultasi permasalahan terkait layanan AHU yang ada di Kanwil Kemenkumham DIY.
Forum AALCO merupakan forum konsultasi negara Asia dan Afrika untuk menyamakan persepsi terhadap isu-isu hukum untuk memperoleh pandangan dan posisi bersama negara anggota AALCO. Sesi tahunan AALCO ke-61 dihadiri 47 negara anggota, 2 negara pengamat tetap, 42 negara pengamat, 2 otoritas pengamat, dan 24 organisasi pengamat.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)