YOGYAKARTA – Kanwil Kemenkumham DIY mengikuti acara Workhsop Kehumasan yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional pada Kamis (17/11/22). Acara ini dilakasanakan secara virtual dengan terpusat di Jakarta.
Bergesernya era birokrasi menuntut transparansi di kalangan masyarakat. Humas Pemerintah memiliki peran yang begitu penting tidak hanya sekedar mempublikasikan saja, melainkan juga dalam menangani krisis komunikasi jika terjadi.
Sekretaris BPHN Audy Murfi menyampaikan bahwa pada era pelaksanaan kinerja seperti sekarang ini humas tidak boleh dianggap sepele perannya. Kinerja seperti apa pun tapi jika tanpa dipublikasikan maka tidak ada artinya karena masyarakat tidak tahu.
“Eksistensi humas itu begitu penting maka dari itu perlu didorong dengan berbagai support seperti peningkatan kapasitas melalui Workshop. Kita membangun layanan seperti apa pun jika masyarakat tidak tahu prosedur persyaratannya ya sama saja”, ungkap Audy.
Begitu pentingnya peran humas terlihat dari sebuah instansi Pemerintah yang membangun citra positif dengan susah payah, namun hanya dengan satu berita negatif viral maka semua akan terlihat jelek. Inilah pentingnya humas tidak hanya sekedar fotografi dan pembuatan berita saja, namun ada juga mengenai penanganan krisis jika instansi sedang diterpa isu miring.
“Humas itu kompleks, itu yang orang tidak banyak tahu. Kebanyakan hanya melihat fotografi dan penulisan berita. Tapi jauh daripada itu ada juga penanganan manajemen risiko komunikasi jika suatu saat diterpa isu miring”, pungkasnya.
Narsumber dalam kegiatan ini adalah Ahmad Kurnia Surya Wijaya seorang praktisi komunikasi yang sudah sarat pengalaman.
Humas Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta – Jogja Pasti Istimewa