SLEMAN - Kanwil Kemenkumham DIY kembali menggelar kegiatan Safari Ramadan bertempat di Lapas Kelas IIB Sleman pada Rabu (20/3/224). Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 yang bertepatan dengan Ramadhan 1445H.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto menyampaikan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Kanwil Kemenkumham DIY dengan Lapas Kelas IIB Sleman serta untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada WBP.
“Semoga dengan kegiatan ini, WBP dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman,” ujar Agung Rektono Seto.
Kegiatan Safari Ramadan diikuti jajaran petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga dihadiri Wakil Bupati Sleman dan jajaran Forkompimda. Mewakili Kakanwil Kemenkumham DIY, Agung Aribawa menyampaikan berbagai hal dalam sambutannya, diantaranya mengajak jajarannya untuk menjadikan Puasa Ramadan sebagai perisai.
Spiritualitas puasa bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar semata, melainkan juga melatih diri untuk mengendalikan lisan dan menahannya dari perkataan yang tidak bermanfaat atau menyakiti orang lain, sehingga puasa ramadan benar-benar berdampak positif sebagai perisai untuk menjaga diri dan lisan agar tetap konsisten dalam kualitas kebaikan dan tidak terjerumus dalam tipu daya yang menyesatkan.
“Puasa ramadan dengan segala aktivitas ritualnya, dapat menumbuhkan kekuatan untuk tetap komitmen menjadi Aparatur Sipil Negara yang berkinerja tinggi dan mampu menjaga hubungan yang harmonis antar instansi serta komunikasi yang humanis dalam rangka membangun pelayanan 4ublic yang PRABAJI (Praktik Baik dan Terpuji) dan BANG DAMSYIK (Cebongan Damai dan Mengasyikkan),” pesan Agung Aribawa kepada para petugas Pemasyarakatan.
Sementara kepada para WBP, Agung Aribawa berpesan agar puasa ramadan di tempat yang penuh dengan keterbatasan ini menjadi kawah condrodimuko di dalam menempa dan mengasah mental sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih kuat, tangguh dan teguh serta tidak mudah menyerah pada tipu daya prilaku yang menyesatkan. “Melalui proses pembinaan di Lapas Kelas IIB Sleman ini, bukan untuk merendahkan, menghinakan atau memupus masa depan akan tetapi keberadaan kita ditempat ini adalah suatu proses kehidupan yang merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT karena masih memberi kesempatan kedua untuk bertobat dan Kembali ke jalan yang benar,” pesan Agung Aribawa.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada kesempatan tersebut juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi pada jajaran Lapas Sleman yang telah memberikan pelayanan dengan baik kepada WBP serta menciptakan kondisi Lapas yang aman bersih dan humanis.
"Terima kasih pada Lapas Sleman, telah memberikan layanan terbaik bagi Warga Binaan, yang sebagian besar merupakan warga kami. Kami selaku pemerintah Kabupaten Sleman, siap untuk turut mendukung dalam bentuk apapun demi mendukung terlaksananya pembinaan yang baik" tutur Danang.
Perlu diketahui, sebelum jalannya safari ramadan dilaksanakan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa bersama Kepala Divisi Keimigrasian M. Yani Firdaus beserta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan seluruh peserta yang hadir membuka kegiatan dengan bakti sosial. Kegiatan diwujudkan dengan berbagi 50 (lima puluh) paket takjil yang diberikan kepada Masyarakat yang melintas di sekitar Lapas Sleman.
Menjelang Buka Puasa, Ustad Mujiharto dihadirkan untuk memberikan siraman Rohani pada jajaran Pemasyarakatan di DIY. Kegiatan kemudian ditutup dengan buka bersama dan pelaksanaan sholat berjamaah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)