YOGYAKARTA - Kanwil Kemenkumham DIY mengikuti kegiatan IP Talks Brand (H)ours yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Kegiatan bertema Strategi Branding Produk Indikasi Geografis ini digelar untuk membekali Masyarakat Pelindungan Indikasi Geografis (MPIG) dalam komersialisasi produknya.
IP Talks Brand (H)ours dilaksanakan secara virtual, Rabu (23/8/2023). Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kurniaman Telaumbanya menyampaikan bahwa peran pemerintah daerah serta peran aktif masyarakat dan MPIG sangat dibutuhkan dalam mempertahankan kualitas dan karakeristik suatu indikasi geografis.
"Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk membina MPIG dalam komersialisasikan produknya. Dan pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai strategi pemasaran Indikasi Geografis, bagaimana membentuk image dan branding produk Indikasi Geografis yang baik, bagaimana merancang strategi branding dan marketing, serta bagaimana menggunakan media maupun tools dalam melakukan branding dan marketing," ujarnya.
IP Talks Brand (H)ours kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya CEO Gambaran Brand Arto Biantoro yang memaparkan terkait strategi branding, Bussiness Development Expert Nurmala Marti yang menyampaikan materi 'Memahami Nilai Tambah Indikasi Geografis dan Respons Pasar Terhadapnnya', serta Alfonsa Horeng dari MPIG Tenun Ikat Sikka yang berbagai pengalaman dalam memajukan produk indikasi geografis di daerahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto, Kepala Bidang Hukum Yustina Elistya Dewi, serta Tim Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham DIY.
(AZR/Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)