YOGYAKARTA- Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto mendorong peningkatan kualitas penyusunan laporan BMN dan keuangan pada satuan kerja di lingkungan Kemenkumham DIY pada saat membuka kegiatan Pra Rekonsiliasi Laporan BMN dan Keuangan yang dihadiri para Pimti Pratama, Pejabat Administrasi, dan operator SAKTI Satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY pada Rabu (25/06/2024) di Grand Serela Yogyakarta.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pra Rekonsiliasi ini sangat penting untuk memastikan validitas dan akurasi data keuangan dan BMN. "Laporan keuangan dan BMN yang berkualitas merupakan salah satu indikator kinerja Kanwil Kemenkumham DIY. Oleh karena itu, saya harapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan bersungguh-sungguh," ujarnya.
Pra Rekonsiliasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan dan BMN, sehingga menghasilkan laporan keuangan dan BMN yang berkualitas dan berdampak pada opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Agung juga mengapresiasikan capaian prestasi UPT yang mendapatkan penghargaan dalam pengelolaan Anggaran terbaik diantaranya Lapas Kelas IIB Sleman sebagai terbaik 3, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta sebagai terbaik 2, dan Rutan Kelas IIB Bantul sebagai terbaik 1.
Menurut Agung, capaian tersebut merupakan wujud kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
Capaian tersebut, ujar Agung, tidak hanya sekedar individu namun merupakan kerja kolektif bersama seluruh jajaran dalam melaksanakan, mempertanggungjawabkan, dan menyusun laporan keuangan sesuai kaidah-kaidah Standar Akuntasi Pemerintahan.
“Saya ingatkan kepada seluruh jajaran, agar bekerja cepat dalam meningkatkan realisasi anggaran, menjaga nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), dan nilai SMART tahun berjalan," ucapnya.
“Laporan keuangan yang berkualitas juga mampu menjabarkan kinerja anggaran yang berdampak kepada masyarakat,” pungkas Agung
Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan selaku ketua panitia dalam kesempatan yang sama menjelaskan pentingnya peran aktif pimpinan, pejabat dan operator UPT untuk dapat bersinergi dalam menyusunan laporan keuangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Umum Yudi Arto, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN Surmiyanti, dan Kepala UPT Jajaran Kanwil Kemenkumham DIY
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)