YOGYAKARTA - Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PAN-RB melakukan supervisi observasi lapangan di Lapas Kelas IIA Kelas Yogyakarta. Kegiatan observasi lapangan ini merupakan penilaian pembangunan Zona Integritas lanjutan dari pelaksanaan observasi lapangan oleh Tim Penilai Mandiri.
Dalam observasi lapangan ini TPN melihat kondisi Lapas Yogyakarta yang menjadi objek penilaian dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dalam pelaksanaan Proyek Percontohan (Pilot Project) evaluasi ZI menuju WBK secara mandiri tahun 2023 untuk Instansi Pemerintah Pelaksana Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice).
Tim TPN Kementerian PAN-RB yang terdiri dari Analis Kebijakan Muda Canggih Hangga Wicaksono beserta Analis Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Wahyu Kusumaningtyas didampingi Staf Khusus Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto melakukan pengecekan langsung terhadap layanan dan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Lapas Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).
Kepala Lapas Yogyakarta Soleh Joko Sutopo menjelaskan sejumlah layanan yang ada di Lapas Yogyakarta, mulai dari layanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), layanan pengunjung, layanan penitipan barang, dan layanan terpadu satu pintu. Pada kesempatan tersebut Soleh menyampaikan bahwa Lapas Yogyakarta memiliki layanan yang diunggulkan yaitu Aplikasi Assessment Center Narapidana (ASCENA).
"Saat ini Lapas Yogyakarta telah mengembangkan inovasi layanan dengan menciptakan ASCENA," ucap Soleh. ASCENA merupakan layanan aplikasi berbasis teknologi informasi yang menjadi jawaban dalam transparansi pemberian remisi atau program integrasi bagi WBP.
Melanjutkan pengamatannya, Tim TPN disambut dengan penampilan Seni Tari Jathilan yang ditampilkan oleh WBP. TPN juga meninjau berbagai fasilitas penunjang pembinaan seperti Sarana Asimilasi Rekreasi dan Edukasi (SARE), Dapur Bakpia 'Mbah Wiro 378', Angkringan Literasi, serta Madrasah Alquran Al-Fajar.
“Observasi dan evaluasi lapangan oleh TPN sudah selesai dilaksanakan dengan lancar. Selanjutnya diharapkan seluruh pegawai Lapas Yogyakarta tetap berkinerja dengan sangat baik sekaligus memperbaiki apa yang menjadi masukan-masukan dari TPN. Saya yakin tahun ini predikat WBK bisa diraih oleh Lapas Yogyakarta,” ujar Agung Rektono Seto.
Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut Kepala Divisi Adminsitrasi Rahmi Widhiyanti, Kepala Divisi Keimigrasian M. Yani Firdaus, Kepala Bagian Program dan Humas F. Surya Kumara serta Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan. dan Teknologi Informasi M. Akhyar.
Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa