JAKARTA– Menteri Hukum (Menkum) Suratman Andi Agtas dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar seluruh jajaran Ditjen AHU, baik di pusat maupun di daerah, untuk mencapai target pemerintah di bidang hukum.
Hal ini ia sampaikan pada Rapat Kerja Teknis Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) yang diselenggarakan di Grand Mercure Kemayoran Senin (09/12/2024).
Kegiatan yang terlaksana dari (08/12/2024) hingga (11/12/2024) ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Ditjen AHU tahun 2024 dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pelayanan di tahun mendatang.
Suratman juga mengapresiasi upaya Ditjen AHU dalam memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
"Rapat kerja ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk kembali menyatukan langkah, bersinergi, dan berkolaborasi menghasilkan program dan kegiatan yang efektif," ujar Suratman.
Rapat kerja ini menjadi ajang evaluasi terhadap 153 jenis pelayanan publik yang dikelola oleh Ditjen AHU. Selain itu, peserta rapat juga membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan AHU, termasuk keterlibatan Ditjen AHU dalam program strategis nasional seperti FATF dan B-Ready.
Hasil dari rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan program kerja Ditjen AHU tahun 2025 yang lebih efektif dan terukur.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum di seluruh Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan AHU kepada masyarakat. Menkum berharap Kantor Wilayah dapat menjadi garda depan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Ditjen AHU, serta berkontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Hukum dan HAM.
Sebagai perwakilan kanwil Kemenkumham DIY hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum Meidy Firmansyah, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Yustina Elistya, Kepala Subbidang Pelayanan AHU Tutik Nur Eni, beserta perwakilan staf sub bidang AHU.