YOGYAKARTA – Lapas Kelas IIA Yogyakarta yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham DIY menerima kunjungan dari Commonwealth Ombudsman Australia pada Selasa (7/11/2023).
Kepala Commonwealth Ombudsman Australia Iain Anderson menyampaikan penghargaan yang atas komitmen dan kerja sama yang sangat baik dalam pengarusutamaan disabilitas dan inklusi di bidang hukum dan HAM, khususnya melalui program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Keadilan (AIPJ2).
Commonwealth Ombudsman Australia juga tertarik dengan keberhasilan Lapas Yogyakarta dalam memberikan layanan publik yang ramah terhadap kelompok rentan.
Pada pertemuan tersebut juga dilakukan dialog untuk mendapatkan pembelajaran bagi masing-masing pihak. Dialog diikuti oleh Commonwealth Ombudsman Australia, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Agung Aribawa, staf Kedutaan Besar Australia, Diah Sari dan Lady Hastuty, serta perwakilan dari program AIPJ2 dan PUSHAM UII.
Agung Aribawa menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Commonwealth Ombudsman Australia, Ombudman RI, Kedutaan Besar Autralia, AIPJ2 dan PUSHAM UII di Lapas Yogyakarta. Agung juga menjelaskan kondisi umum Lapas Yogyakarta yang telah berupaya untuk memberikan layanan yang humanis.
Seluruh peserta juga diajak untuk meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di Lapas Yogyakarta, di antaranya Wahana Edukasi Pemasyarakatan, Assessment Center Narapidana (ASSCENA), penyelenggaraan perawatan kesehatan, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE), penyelenggaraan pembinaan kemandirian produksi Bakpia Mbah Wiro 378, pembinaan kepribadian madrasah Al-Fajr, penyelenggaraan makanan, dan ditutup ramah tamah di Aula Lapas Yogyakarta.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa)