YOGYAKARTA - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono meninjau kondisi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (18/1/2023) bertempat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Krismono didampingi langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto beserta Kepala Divisi Administrasi Rahmi Widhiyanti dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Gusti Ayu Putu Suwardani. Mengawali kegiatan tersebut, rombongan meninjau Wahana Edukasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta yang diharapkan menjadi pengetahuan bagi masyarakat tentang sejarah dan perkembangan Lembaga Pemasyarakatan.
"Ini suatu hal yang patut diapresasi, karena dengan Wahana Edukasi ini masyarakat bisa melihat wajah Lembaga Pemasyarakatan yang humanis," ujar Krismono.
Tinjauan selanjutnya dilakukan pada implementasi Aplikasi unggulan, yaitu ASCENA (Assessment Center Narapidana), sebuah aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain sehingga memudahkan proses pemantauan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas. Krismono juga meninjau langsung implementasi Aplikasi tersebut dalam pelaksanaan Pembinaan Kemandirian yang sedang berlangsung.
Menutup kunjungan tersebut, Krismono berpesan agar apa yang telah dilakukan Lapas Yogyakarta bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya inovasi yang dihasilkan adalah inovasi yang sangat bagus dan layak jika diadopsi oleh Lapas/Rutan/LPKA di seluruh Indonesia.
Ia pun berharap dengan transformasi yang dilakukan, Lapas Yogyakarta ke depan pasti akan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
(Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Jogja Pasti Istimewa)